Lazismu Tasarufkan Zakat Rp 330 Juta

13 Oktober 2014 Lazismu Tasarufkan Zakat Rp 330 Juta2014-10-13T11:58:31+00:00     METROPOLIS

LEMBAGA Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) pada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekalongan telah mentasarufan zakat tahap kedua, Minggu (12/10).

Pentasarufan dilakukan secara simbolis usai pengajian Ahad pagi di Masjid Darul Iman, Komplek Panti Asuhan Yatim (PAY) Muhammadiyah.

Pentasarufan zakat yang dilakukan kali ini, merupakan pentasarufan tahap kedua yang diberikan kepada perwakilan sejumlah penerima. Sebelumnya, untuk pentasarufan tahap pertama telah terlebih dulu dilakukan menjelang Idul Fitri, Juli lalu.

“Untuk pentasarufan zakat dari Lazismu sampai saat ini masih berfokus untuk fakir miskin dan untuk pendidikan,” terang Ketua PDM Kota Pekalongan, HM Hasan Bisyri.

Untuk bidang pendidikan, zakat diberikan dalam bentuk bea siswa dan bantuan pembangunan mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA. “Untuk fakir miskin, kami tasarufkan menjelang Idul Fitri yang lalu,” tambahnya.

Selain pendidikan dan fakir miskin, sasaran lain yang diberi zakat dari Lazismu adalah golongan amil, sabilillah, ibnu sabil, ghorim dan riqob. Bentuknya, kata Hasan Bisyri, yaitu untuk pengembangan dakwah di empat pimpinan cabang juga pimpinan daerah, serta pinjaman modal bergulir bagi masyarajat. “Untuk pinjaman modal bergulir, kami letakkan di dua BTM yaitu BTM Kota Pekalongan dan BTM Melati. Bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha bisa memanfaatkan dana itu dengan peminjaman dan pengembalian dalam waktu tertentu,” bebernya.

Sementara itu, Bendahara Lazismu PDM Kota Pekalongan, Sugeng Sutikno menambahkan, untuk tahun ini total zakat yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp330 Juta dari para donatur. Besaran zakat yang berhasil dikumpulkan, naik 10 persen dari total zakat yang dikumpulkan tahun lalu. “Setiap tahun, grafik target pengumpulan zakat terus mengalami peningkatan. Alhamdulillah terus terjadi kenaikan,”ucap Sugeng.

Untuk proses pengumpulan zakat, Lazismu dikatakan Sugeng, memberikan sejumlah pilihan bagi donatur, yaitu melalui transfer, jemput zakat oleh petugas dan juga memberikan setoran langsung ke kantor Lazismu. “Mayoritas donatur memilih untuk jemput zakat. Kami menyiapkan petugas di setiap ranting dan pimpinan cabang untuk menjemput zakat donatur,” pungkasnya.(nul)

Penulis: M Ainul Atho | Radar Pekalongan

Redkautr: Abdurrahman