Program

KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM 
PEMBERDAYAAN DAN DISTRIBUSI LAZISMU

Misi Pemberdayaan dan Distribusi

Terciptanya kehidupan sosial ekonomi umat berkualitas sebagai benteng atas problem kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan pada masyarakat melalui berbagai program yang dikembangkan Muhammadiyah.

Kebijakan Strategis

1. Prioritas penerima manfaat adalah kelompok fakir, miskin dan fisabilillah.
2. Pendistribusian ZISKA dilakukan secara terprogram (terencana dan terukur) sesuai core gerakan Muhammadiyah, yakni : Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Dakwah dan Sosial-Kemanusiaan.
3. Melakukan Sinergi dengan Majelis, Lembaga, Ortom (MLO) dan amal usaha Muhammadiyah dalam merealisasikan program.

• Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Micro Economic Empowerment)

• Pemberdayaan Pertanian dan Peternakan (  Agriculture and Livestock Empowerment)

• Pengembangan pendidikan (Education Development)

• Pelayanan Sosial dan Dakwah (Social & Dakwah Services)

Kebijakan strategis ini selanjutnya dijabarkan kedalam berbagai program pendayagunaan yang fokus pada sasaran yang disusun berdasarkan analisa kebutuhan sasaran, beroreintasi pada skala prioritas dan bertumpu pada spirit kreatifitas dan inovasi serta azas partisipatif dengan tetap memegang teguh prinsip-prinsip Syariah.

PROGRAM – PROGRAM PENDAYAGUNAAN

1. Modal Bergulir

Bertujuan membangun mental kewirausahaan dan kemandirian ekonomi masyarakat agar, dengan kemampuannya sendiri, dapat terlepas dari jerat kemiskinan dan mampu meningkatkan kualitas hidupnya menjadi lebih baik.

Memberi modal bergulir tanpa jasa pinjaman dan tanpa agunan (qordul hasan) serta pendampingan kepada pelaku usaha mikro masyarakat yang bekerjasama dengan BTM Kota Pekalongan dan BTM Melati.

Sistem pendampingan oleh lembaga keuangan mikro ini dilaksanakan melalui pola kelompok (community development) dengan menitik beratkan pendampingan pada pengelolaan usaha, manajemen keuangan, pembinaan keluarga dan pembinaan agama.

Inilah yang membedakan lembaga ini dengan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) lainnya yakni pola permodalan yang tanpa agunan dan tanpa bunga serta manfaat pendampingan yang terdiri atas bina usaha, bina keluarga dan bina agama.

Program Modal Bergulir dirintis sejak tahun 2011,.Hingga tahun 2013, program ini telah berhasil memberikan modal bergulir pada 30 pelaku usaha mikro.

2. Program Beasiswa

Beasiswa Berprestasi
Program pemberian beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi dari keluarga kurang mampu SD, SMP, MTs, SMK Muhammadiyah dimana penentuan siswa yang mendapat beasiswa diserahkan pada sekolah yang bersangkutan.

3. Humanitarian Rescue

Layanan Kemanusiaan Masyarakat (Humanitarian Rescue) dikhususkan untuk penanganan bencana (baik alam maupun bencana peperangan dan kelaparan) melalui kerjasama dengan MDMC/LPB.
Dalam penanganan bencana, baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan seperti bencana banjir memiliki aktifitas program yang dibagi dalam 3 tahap:
a. Tahap tanggap darurat (evakuasi, bantuan makanan, pengobatan dan tenda darurat)
b. Tahap Rehabilitasi : (terapi psiko-sosial, fungsionalisasi sistem sosial ekonomi)
c. Rekonstruksi : Perbaikan infrastruktur, pengembagan ekonomi masyarakat.